Filter pasir silika , Filter pasir aktif ferolite tohkemy/birm/manganese
greensan plus, Filter karbon aktif pernah mengalami masalah seperti
ini ????? silahkan simak cerita di bawah ini ....
Beberapa Minggu Lalu saya di telphone oleh salah satu costumer Ady Water, yaitu perusahaan pemasok filter untuk rumah tangga kelas premium. Perusahaan ini banyak membeli resin kation purolite, Karbon aktif Calgon, karbon aktif jacobi, hingga karbon aktif norit .
Tidak hanya itu, pasir aktif yang digunakan juga merek ferolite tohkemy Jepang. Pada saat menelpon, bos perusahaan ini menanyakan berapa umur/usia Ferolite Tohkemy yang pernah di beli? Saya langsung menjawab minimal 1 tahun, dan bisa sampai 2 tahun.
Umur pasir aktif ferolite tohkemy tergantung kualitas air kotor, dan cara pakai pasir aktif ferolite tohkemy ini . Beliau menjawab, saya melakukan semua informasi dari Pak Ady, yaitu menjaga free kloron 0,3 PPM setelah keluar dari tangki ferolite.Ooh bagus bagus, jawab saya.
Pada awal pemakaian semua berjalan baik. Sekarang ini meski sudah diBackWash berkali-kali, dan kandungan free klorinnya dijaga pada 0,3 ppm tetap jelek, sedangkan usia ferolite baru 4 bulan. "kenapa ini terjadi?" tanya beliau.
Karena saya kenal baik dengan costumer saya ini, dan sangat percaya dengan semua info yang diberikan, lalu saya sampaikan konsep sederhana "neraca massa"
Ilmu "neraca massa" yang pernah saya pelajari di jurusan tekhnik kimia di PTN Bandung sangat membantu fenomena ini. Berikut Penjelasannya:
Massa air masuk = Massa air keluar
Air bersih + zat besi + zat mangan + berbagai pengotor lainnya = Massa air keluar
kita balik yaa...
Massa air keluar = Air bersih + zat besi + zat mangan + berbagai pengotor lainya.
zat besi ,zat mangan , pengotor lainnya di sebut sebagai zat pengotor saja ,MAKA :
Massa air keluar = air bersih + zat pengotor
Saat air bersih keluar dari tabung ferolite, kita jarang bertanya, di mana posisi zat pengotor?
Zat Pengotor itu tertahan di tabung filter. Fungsi backwash adalah mengeluarkan semua zat pengotor itu dari dalam tabung filter, tapi tidak semuanya (kurang dari 100%) yang keluar. Pengotor yang tidak keluar ini ( pengotor yang tertinggal di dalam tabung ) akan menutupi bahan aktif ferolite tohkemy yang akhirnya ferolite tohkemy tidak berfungsi optimal.
Solusinya : bongkar isi tangki ferolite dan cuci bersih dengan air bersih (air keluaran).
setelah costumer Ady Water ini melakukan semuanya , hasilnya sangat memuaskan beliau.
Semoga info sederhana ini bisa membantu anda apabila memiliki permasalahan yang sama... salam... [pasirsilika.com]
Beberapa Minggu Lalu saya di telphone oleh salah satu costumer Ady Water, yaitu perusahaan pemasok filter untuk rumah tangga kelas premium. Perusahaan ini banyak membeli resin kation purolite, Karbon aktif Calgon, karbon aktif jacobi, hingga karbon aktif norit .
Tidak hanya itu, pasir aktif yang digunakan juga merek ferolite tohkemy Jepang. Pada saat menelpon, bos perusahaan ini menanyakan berapa umur/usia Ferolite Tohkemy yang pernah di beli? Saya langsung menjawab minimal 1 tahun, dan bisa sampai 2 tahun.
Umur pasir aktif ferolite tohkemy tergantung kualitas air kotor, dan cara pakai pasir aktif ferolite tohkemy ini . Beliau menjawab, saya melakukan semua informasi dari Pak Ady, yaitu menjaga free kloron 0,3 PPM setelah keluar dari tangki ferolite.Ooh bagus bagus, jawab saya.
Pada awal pemakaian semua berjalan baik. Sekarang ini meski sudah diBackWash berkali-kali, dan kandungan free klorinnya dijaga pada 0,3 ppm tetap jelek, sedangkan usia ferolite baru 4 bulan. "kenapa ini terjadi?" tanya beliau.
Karena saya kenal baik dengan costumer saya ini, dan sangat percaya dengan semua info yang diberikan, lalu saya sampaikan konsep sederhana "neraca massa"
Ilmu "neraca massa" yang pernah saya pelajari di jurusan tekhnik kimia di PTN Bandung sangat membantu fenomena ini. Berikut Penjelasannya:
Massa air masuk = Massa air keluar
Air bersih + zat besi + zat mangan + berbagai pengotor lainnya = Massa air keluar
kita balik yaa...
Massa air keluar = Air bersih + zat besi + zat mangan + berbagai pengotor lainya.
zat besi ,zat mangan , pengotor lainnya di sebut sebagai zat pengotor saja ,MAKA :
Massa air keluar = air bersih + zat pengotor
Saat air bersih keluar dari tabung ferolite, kita jarang bertanya, di mana posisi zat pengotor?
Zat Pengotor itu tertahan di tabung filter. Fungsi backwash adalah mengeluarkan semua zat pengotor itu dari dalam tabung filter, tapi tidak semuanya (kurang dari 100%) yang keluar. Pengotor yang tidak keluar ini ( pengotor yang tertinggal di dalam tabung ) akan menutupi bahan aktif ferolite tohkemy yang akhirnya ferolite tohkemy tidak berfungsi optimal.
Solusinya : bongkar isi tangki ferolite dan cuci bersih dengan air bersih (air keluaran).
setelah costumer Ady Water ini melakukan semuanya , hasilnya sangat memuaskan beliau.
Semoga info sederhana ini bisa membantu anda apabila memiliki permasalahan yang sama... salam... [pasirsilika.com]
Untuk info dan pemesanan hubungi:
022 723 8019
0856 2476 9005
0821 4000 2080 (Fajri)
0821 2742 4060 (Ghani)
0812 2015 1631 (Randi)
0821 2742 3050 (Rusmana)
0812 2165 4304 (Yanuar)
0857 2352 9677 (WA)
0818 0906 4845 (WA)
0813 2259 9149 (WA)
7C232720 (BBM)
e-mail:
adywater@gmail.com
Kantor Pusat Bandung:
Jalan Mande Raya No. 26, RT/RW 01/02 Cikadut-Cicaheum, Bandung 40194
Kantor Cabang Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT/RW 01/08, Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah, Jakarta Barat, 11480
Kantor Cabang Bekasi:
Jalan Bintara Jayaraya No. 3 Bekasi Barat
Kantor Cabang Surabaya:
Jalan S. Parman IVA No.8 Waru Sidoarjo (Depan Pendopo Lama Waru Sidoarjo) Daerah Belakang R.S Mitra Keluarga Waru Sidoarjo
Our Official Websites:
www.adywater.com
www.alatlab.org
www.alatdometer.com
www.bodcodmeter.com
www.conductivitymeter.net
www.karbonaktif.org
www.membranro.com
www.pasirsilika.com
www.turbidutymeter.com
0 komentar:
Posting Komentar